Suatu tempat.. dimana seharusnya aku
bepijak
Bukan tempat seperti ini, yang terus
membuat aku ingin pergi
Memaksaku harus memakai topeng nan indah,
untuk menutupi wajahku yang sudah mulai rapuh karena tak’ lagi menangkal tipuan
hatiku
Dan
aku terus akan menjadi terheran-heran, kapan aku dapat melepas topeng yang
bermimik terus tersenyum, meskipun hatiku sedang memelas.
Di tengah malam ini, aku semakin menyadari
aku kehilangan diri
Kehilangan jiwa yang telah meninggalkan ku
terlebih dahulu, dan aku pun tak tau kemana harus aku cari
Haruskah aku berani melepaskan topeng yang
terus tersenyum ini?
sayang sekali, aku tak bisa. Aku tak kuat,
tak kuasa, karena akan kulihat banyak kenyataan dan air mata setelah terbuka
nanti
aku ingin pergi, ke suatu tempat
dimana seharusnya aku berpijak
lepas dari semua ini, tidak
memaksaku memakai topeng tersenyum ini lagi
lepas dari keharuan hidupku ini.
Aku ingin pergi, ke suatu tempat,
mungkin ke sebrang sana, selangkah, selompat kesana…
Dimana aku bisa memilih dan
menjalani hidupku sendiri, tanpa rasa haru dalam hidup ku tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
** berkatalah dengan bijak