terkadang otak ini ingin sekali memberontak tentang apa yang ada di hati ini, kekesalan yang sudah menggunung, membengkak, mengelumbung atau apalah sebutannya untuk itu, sudah tidak dapat lagi dibendung.
sudah hampir kepasrahan dan keputusasaan yang dirasakan, bangsat diri ini, sampah hati ini, kenapa bisa seperti ini, kekacaubalauan diri, yang memberontak dengan keadaan, tetapi hati dengan sok kudusnya seperti ingin mengarahkan diri ini menjadi manusia super yang sangat beridealis, yang siap menerima keadaan yang sesuai dengan hati, dan yang siap memberontak jika tidak sesui dengan hati, mengarahkan diri agar terus mengiuti isi hati, bukan otak.
“Hancurnya manusia seperti ini” yang hanya ingin mengikui hati, bukan otak.
Hanya berontak saja bisanya diri ini, berontak akan semuanya.
Keinginan harus tercapai, tanpa memikirkan baik, buruknya untuk bersama, terkadang menjadi kecongkakan yang hadir melapisi diri ini seperti kostum perang seorang laskar perang romawi. Dan akan siap menggerogoti diri ini sampai membuat gila diri ini, dan mengikat terus diri ini sampai sakit terasa seperti ingin meremukan semua tulang putih yang sudah mulai keropos ini.
Bangsat, tai, sampah , semua untuk diri ini, tidak bis mengontrol, dan menyeimbangkan antara hati, dan otak...
Ajari sayaaaaaaaa.....................!!!!!!!!
Profil

- Andriy Mandals
- Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
- Seorang penikmat dunia dan hidup untuk menikmati dunia. dan seorang yang selalu ingin bercinta dengan harmonica
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
** berkatalah dengan bijak