Pengaruh Besar Seni Dalam Diri Manusia

Banyak yang mengatakan bahwa seni adalah suatu hal yang sudah melekat abadi dalam tubuh manusia dan tidak dapat dipisahkan. Selain kalimat tersebut banyak juga ktia mendengar orang sering menyebutkan “hidup adalah seni, seni adalah hidup”. Jika dalam hal ini kita mencoba mengacu pada pembagian fungsi otak manusia memang sangatlah terjawab jika seni adalah bagian dari hidup manusia, hal itu dapat dibuktikan dari bagian Korteks Serebal pada otak yang berfungsi sebagai perespon dan sangat berpengaruh terhadap daya manusia dalam kreatifitas, keterampilan, musik, ingatan, pemahaman, komunikasi,dll.
Saat ini seni terbagi menjadi beberapa bagian yaitu seni musik, seni rupa, seni tari, seni kontemporer, seni pertunjukan. Pembagian ini dimungkinkan lahir dari proses kebiasaan atau kebudayaan manusia sejak jaman dulu yang didalamnya mengandung unsure keindahan yang juga tidak mempunyai aturan dan sangat sulit dinilai oleh manusia sendiri, karena didalam seni hanya ada peraturan dan parameter yang dibuat dari individu-individu manusia.
Pengaruh seni dalam diri manusia sangatlah besar dan mendasar, hal itu dibuktikan saat ini seni adalah suatu bidang yang sangat dibutuhkan oleh tiap-tiap manusia, baik dalam pribadi maupun sosialnya. Bahkan senipun bisa dibilang sebagai salah satu yang dapat membentuk sifat dan budi pekerti manusia dan sangat dapat mempengaruhi psikologi manusia, dan sampai dapat membuat suatu candu bagi emosi manusia, hal itu dapat kita lihat dalam contoh kehidupan sehari-hari manusia yang bisa mewakilkan emosi yang sedang dirasakan oleh manusia seperti kesedihan, kesenangan ataupun pemberontakan, baik sebagai penikmat ataupun sebagai pelaku seni, sering kali pengaruh seni sangat terlihat dalam gaya, tingkah laku, cara hidup dari manusia karena seni adalah aktivitas yang sangat melibatkan jiwa dan emosi manusia dan merupakan sarana atau karya bebas manusia yang secara psikoogi dapat diartikan sebagai suatu proses pembersihan sistem energi yang terkurung karena pengendalian.
Dalam aktivitas seni, manusia dapat mengekspresikannya dalam bentuk verbal dan non-verbal, verbal biasa dilakukan sebagai pengekspresian emosi diri dengan cara menulis atau bernyanyi,dll, sedangkan non-verbal biasa diekspersikan melalui penggamabaran, gerak tubuh dan tindakan-tindakan secara emosional yang menggunakan bantuan atau instrument jika dalam bermusik.
Mengacu pada berita tersebut membuktikan bahwa seni adalah bagian dari tingkah laku dan aktivitas bawah sadar manusia yang tidak dapat dilepaskan sampai kematian, dan tanpa disadari seni adalah salah satu pembentuk sifat dan budi pekerti manusia bahkan juga dapat mempengaruhi kecerdasaan manusia yang sampai saat ini belum disadari sepenuhnya oleh manusia.