Mempunyai nama lengkap Maria Eva Duarte de Peron dan lebih dikenal dengan nama Eva peron atau Evita Peron lahir di sebuah kota kecil di Argentina bernama Los Toldos pada tanggal 7 Mei 1919, wafat di Buenos Aires, Argentina pada tanggal 26 Juli 1952 adaah istri kedua dari Presiden Juan Domingo Peron dan menjadi ibu negara ditahun 1946 hingga wafatnya.
Eva Peron yang diberitakan anak haram pergi ke Buenos Aires pada usianya yang ke lima belas tahun, kepindahannya ke Buenos Aires merupakan awal dari perjuangan hidupnya, kesulitan bertahan hidup tanpa pendidikan yang formal Evita terus berjuang untuk mempertahankan hidupnya. Hingga akhirnya Evita mendapatkan pekerjaan yang bisa dikatakan layak sesuai dengan pendidikannya yaitu menjadi seorang aktris di radio dan film dan bermain juga dalam opera sabun salah satu stasiun radio. Sampai akhirnya Evita Peron memperoleh awal dari keberhasilannya dengan memiliko perusahaan radio sendiri dan rutin tampil disiaran-siaran radio miliknya dalam program sejarah populer Perempuan agung dalam sejarah berperan sebagai Ratu Elizabeth I dari Britani, Sarah Bernhart dan juga Tsarina Russia terakhir.
Kisah cinta sang pemilik perusahaan radio ini berawal dari sebuah acara amal pengumpulan dana gempa bumi di San Juan , dalam acara amal itu Eva Peron bertemu dengan Kolonel Juan Peron dan menikah pada tanggal 21 Oktober 1945. Tidak berselang lama setelah pernikahan seluruh film evita dilarang untuk disiarkan dengan alasan politikus tidak boleh menjalin hubungan dengan seorang penghiburan terlebih lagi Evita sempat bekerja dalam sebuah opera sabun dan lahir diluar pernikahan.
Setelah pemboikotan berlangsung, tak lama kemudian Juan Peron ditangkap oleh lawan-lawan politiknya di pemerintahan yang ketakutan jika Juan Peron mendapatkan dukungan dari kaum-kaum miskin (descimisados) dan kaum buruh karena lawannya di pemerintahan menilai kepopularitasan Juan dapat mengalahkan Presiden saat itu. Juan yang dipenjara segera dibebaskan karena pengumpulan massa dan yang dilakukan oleh Evita dan perjuangan dari massa kaum buruh yang menuntut pembebasan Juan dan berhasil membuat pemerintah membebaskan Juan pada tanggal 17 Oktober dan saat ini dijadikan sebagai hari kesetian, padahal saat Juan di dalam penjara Evita sempat kehilangan dukungan dari masyarakat, dan melalui surat-surat Juan dan Evita menunjukan keinginan mereka berdua untuk meninggalkan Argentina setelah Juan bebas nanti.
Setelah kebebasan Juan dan Juan kembali turun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai calon presiden Argentina terlihat jelas sumbangan dari Evita Peron yang terus mensosialisasikan suaminya itu melalui kampanye-kampanye yang dilakukannya melalui radio-radi dengan menyampaikan pidato-pidato hebatnya retrotika populis yang sangat kuat pengaruhnya terhadap kaum miskin yang harus bersatu dengan gerakan Peron.
Evita Peron hadir dalam bagian dari sejarah Argentina karena menjadi wanita pertama yang secara umum tampil dalam kampanye bersama suaminya yang sering kali juga membuat geram kaum kaya, militer dan lawan dari suaminya. Dan melalui pidato kampanyenya yang lantang melalui radio-radio yang lebih cenderung kerakyat miskin saat itu juga lah Evita Peron mengumumkan kepada masyarakat agar memanggilnya Evita Peron, bukan lagi Eva Peron evita yang dalam bahasa Spanyol yang mengartikan panggilan kesayangan..
Tahun 1946 Juan Peron akhirnya terpilih untuk pertama kalinya sebagai Presiden dan sebagai awal Evita terjun ke dunia politiknya, sangat menonjolnya Evita Peron membuat Evita mengalahkan kepopuleran Wakil Presiden dan sering kali dikatakan Evita lebih berkuasa dibandingkan suaminya sendiri walaupun terlihat berlebihan. Peran Evita dalam pemerintahan suaminya sangatlah besar, sampai membuat Juan dianggap layak untuk dibandingakan dengan Kristus. Evita mengatakan bahwa setiap peronis harus siap mati untu Peron, perkataan yang membuat Peron terjatuh dan peronis direndahkan kembali.
Pada tahun 1947 Evita mengadakan Tur Pelangi di eropa yang banyak disorot, Ia bertemu dengan sejumlah kepala negara dengan tujuan untuk mengadakan kudeta hubungan masyarakat untuk rezim peron yang setelah perang dunia ke-2 semakin dianggap fasis. Dan dalam kunjungan khususnya ke Spanyol yang saat itu sedang dalam masa sulit setelah perang dunia kedua Evita membagikan uang sebesar 100 peseta kepada anak-anak miskin yang dijumpainya dalam perjalanan.
Setelah kembalinya Evita ke Argentina perubahan terjadi dalam diri Evita, Ia menjadi lebih sederhanan dari sebelumnya demi mendapatkan citra yang layak sebagai tokoh politk Evita merelakan gaya rambutnya semasa menjadi aktris yang diubah menjadi sisiran lurus kebelakang dan menggunakan pakaian yang lebih sederhana. Perubahan citra diri ini bertepatan dengan fokus pada dunia sosialnya, karya amalnya dengan bentuk Yayasan Eva Peron yang bertujuan membantu kaum miskin, kegiatan yang sangat terkenal di masyarakat saat itu dan sangat membantu kaum miskin karena banyak rumah sakit dan rumah yatim piatu didirikan oleh yayasan miliknya itu yang setelah kematian Evita juga mendirikan sebuah partai keadilan khusus untuk kaum perempuan, dan yayasan itu membuat Evita sebagai tokoh nomor dua paling berpengaruh di Argentina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
** berkatalah dengan bijak